Diperbarui: Januari 2022.
Di Kota Nagoya, Jepang, ada kelompok belajar Bahasa Indonesia yang bernama Mari Bersuara. Di bawah ini adalah ulasannya disajikan dalam gaya tanya jawab.
- Mari Bersuara itu apa?
- Mengapa diadakan kegiatan ini?
- Mulai kapan dilakukan?
- Apa konsepnya?
- Kegiatannya seperti apa?
- Bagaimana jalannya kegiatan ini?
- Siapa yang biasanya hadir?
- Diadakan di mana?
- Berapa biayanya?
- Uang yang terkumpul dibuat apa?
- Kapan Mari Bersuara diadakan?
- Apa keuntungan ikut acara ini?
- Saya ingin ikut. Bagaimana caranya?
Mari Bersuara itu apa?
Mari Bersuara adalah kelompok percakapan Bahasa Indonesia. Kelompok ini adalah kegiatan rutin dari kelompok pecinta Indonesia di Kota Nagoya yang bernama Mari Kumpul yang dibentuk dan dikepalai oleh seorang dosen dari Universitas Nanzan di Nagoya. Kegiatan yang pernah diadakan oleh Mari Kumpul antara lain Lomba Karaoke Bahasa Indonesia dan Menonton Bersama Film Indonesia.
Mengapa diadakan kegiatan ini?
Mari Bersuara bertujuan agar pelajar Bahasa Indonesia dapat berlatih berbicara dan mendengarkan penutur asli Bahasa Indonesia. Juga bertujuan sebagai wadah silahturahmi antara pelajar Bahasa Indonesia dengan penutur asli.
Mulai kapan dilakukan?
Dimulai pada tahun 2012, pada bulan Juni tahun 2021 genap berumur 9 tahun.
Apa konsepnya?
Konsep dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan percakapan peserta dengan latihan mendengar dan berbicara. Selain itu juga dengan penambahan kosakata baru.
Kegiatannya seperti apa?
Berkat liputan Saudari Dwinda Nafisah dari Universitas Mie, kegiatan Mari Bersuara disiarkan dalam berita di salah satu televisi swasta di Indonesia. Liputannya dapat dilihat di tautan berikut: Mari Bersuara di Net TV.
Bagaimana jalannya kegiatan ini?
Kegiatan yang dilakukan dalam setiap kali berbeda-beda, tergantung dari jumlah pelajar dan penutur asli. Sampai saat ini telah dilakukan kegiatan seperti bercerita, mengarang kalimat, mendengarkan lagu, melihat film, membuat TTS, dan lain-lain. Tahun 2017 kegiatan ini dilakukan sambil jalan-jalan ke Osaka dan pada tahun 2018 diadakan di Taman Tsurumai sambil melihat bunga Sakura.
Siapa yang biasanya hadir?
Karyawan/wati, pensiunan, mahasiswa/i, anak (boleh bawa bayi), wiraswastawan/wati, pemagang, ibu rumah tangga. Rentang umur mulai dari balita sampai manula (60 tahun ke atas).
Diadakan di mana?
Selama pandemi COVID-19 diadakan secara online menggunakan Zoom. Sebelum itu biasanya di sekitar Stasiun Kanayama. Untuk informasi tempat yang lebih detil silakan hubungi di sini.
Berapa biayanya?
Tidak ada. Gratis untuk penutur asli Bahasa Indonesia maupun pelajar Bahasa Indonesia (biasanya orang Jepang). Peserta dapat memberi secara sukarela. Peserta orang Jepang biasaya memberi 500 Yen per orang. Alasannya karena merasa tidak enak hati bila gratis.
Uang yang terkumpul dibuat apa?
Uang yang terkumpul digunakan untuk biaya operasional kegiatan, hadiah untuk penutur asli dan acara makan-makan. Biaya operasional antara lain fotokopi, minuman dan makanan kecil. Hadiah biasanya berupa kupon atau tiket ( amazon, visa, donichi, dan lain-lain ).
Kapan Mari Bersuara diadakan?
Kegiatan Mari Bersuara ini diadakan setiap bulan satu kali pada hari Sabtu. Untuk informasi waktu yang lebih detil silakan hubungi di sini. Sejak Bulan Oktober 2021 kegiatan ini berhenti diadakan.
Apa keuntungan ikut acara ini?
- Tambah teman orang Jepang dan Indonesia.
- Belajar kosakata Bahasa Jepang baru.
- Konsultasi tentang kehidupan di Nagoya, pekerjaan, pacar, dsb.
Saya ingin ikut. Bagaimana caranya?
Silakan hubungi kami. Waktu, tempat dan informasi lainnya akan diberitahu lewat email.
kotanagoya.jp dapat memperoleh komisi afiliasi jika anda membeli sesuatu melalui tautan yang disarankan dalam artikel ini.